Sesungguhnya yg mendatangkan rasa cinta ini, yg mendatangkan rasa kagum ini, yg memekarkan hati ini adalah dari-Nya.
Sungguh aku hanya bisa menerimanya.
Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu.
.
Tertegun dalam keindahan akhlakmu.
Tertegun dalam manisnya lisanmu.
Tertegun dalam tenangnya pandanganmu.
Dan tertegun pula dalam kesejukan nasihatmu.
.
Aku yg mengagumimu dalam diam.
Utuh tak tersentuh.
Seperti mentari yg menyapa bunga-bunga bermekaran.
Tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi kuntum-kuntum bunga yg sedang bermekaran itu.
.
Karna aku mengagumi maka izinkan aku tak mengusik khusyunya ibadahmu.
Izinkan aku tak mengusik ketenangan hatimu.
Tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu.
Cukuplah bagiku menyapamu dalam do'a-do'aku.
Cukuplah bagiku tersenyum lezat melihatmu bahagia.
Cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku.
Diam...adalah pilihanku untuk mencintaimu.
Tatkala lisanku terkunci rapat tak mampu berkata
Tatkala aku merasa berkata saat ini belumlah hal yg tepat
Aku memilih untuk diam... Diamku bersinergi doa..
Doa kepada Sang Maha Cinta Yang Maha Mengerti isi hatiku
Mungkin aku tak mampu menjelaskan hatiku padamu
Tapi aku percaya kuasa Allah Yang akan bicara
Jika kau ditakdirkan untukku,
Maka Allah pasti menggerakkan hati ini untuk menyatu
Bukan hanya hatiku saja, tapi hatimu juga akan mendekat
Mendekat dalam doa, menjaga hati dalam keimanan :)
.
Aku yg tersentuh akhlak muliamu,
Aku yg terkagum lekat dalam sikapmu,
Mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu.
Lebih mulia bagi perasaanku dan perasaanmu.
Lebih menjaga kehormatan kita.
Lebih menjaga kemuliaan kita.
Maka, izinkan aku, engkau yg ku cinta karena-Nya,
Izinkan aku mencintaimu dalam keikhlasan karna aku tak pernah tau apakah engkau yg tercatat dalam lauhul mahfudz untukku?
Karna aku tak pernah tau adakah balasan darimu untuku.
Dan biarlah kuasa Allah yg mengerakan hatimu untukku.
.
Bukan karna mencintaimu dalam diam aku akan menderita.
Bukan karna mengagumimu dengan diam aku akan merana.
Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu.
Maka itulah penderitaan yg sesungguhnya.
0 Comment:
Posting Komentar